Body Control: Fondasi Gerak Anak yang Berpengaruh pada Kemampuan Belajar
Anak yang terlihat “tidak bisa diam”, atau kesulitan duduk tenang saat belajar mungkin bukan hanya karena kurang konsentrasi. Bisa jadi, ini terkait dengan kontrol tubuh (body control) yang belum berkembang optimal.
Apa Itu Body Control?
Body control adalah kemampuan anak untuk mengatur posisi dan gerakan tubuhnya, baik saat diam maupun bergerak. Ini melibatkan kerja sama antara otot, sendi, keseimbangan, dan sistem saraf pusat. Kemampuan ini berkembang sejak bayi, dimulai dari mengangkat kepala, berguling, duduk, berdiri, hingga bisa duduk tenang sambil fokus di sekolah.
Mengapa Body Control Penting?
- Membantu anak duduk tegak saat belajar
- Menjaga postur saat menulis
- Mengurangi gerakan yang tidak perlu (gelisah, goyang-goyang kursi)
- Meningkatkan konsentrasi dan daya tahan fisik saat aktivitas kognitif
Gejala Anak dengan Masalah Body Control
- Sulit duduk diam dalam waktu lama
- Cepat lelah saat menulis
- Terlalu sering mengubah posisi duduk
- Terlambat mencapai keterampilan motorik kasar (berlari, melompat)
- Terlihat ‘clumsy’ atau sering menabrak benda
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- Perhatikan tanda-tanda gangguan kontrol tubuh sejak dini
- Latih anak dengan aktivitas motorik kasar: Main berjalan di garis lurus, Berguling di matras, Duduk di bola terapi (therapy ball), Main lempar-tangkap bola, Latihan keseimbangan seperti berdiri satu kaki
- Konsultasikan dengan fisioterapis anak jika tampak ada keterlambatan atau kesulitan
Fisioterapis dapat membantu anak mengembangkan kontrol postur, keseimbangan, dan kekuatan tubuh. Dengan pendekatan bermain, latihan akan terasa menyenangkan dan progresif.
Body control bukan hanya soal kemampuan bergerak, tapi juga fondasi penting untuk belajar yang nyaman dan efektif. Anak yang mampu mengendalikan tubuhnya dengan baik akan lebih siap menerima pelajaran, fokus, dan mandiri di sekolah.
Yuk bantu anak belajar dengan memperkuat pondasi tubuhnya!






