Speech delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam mengembangkan kemampuan berbicara. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pendengaran, masalah dengan struktur mulut atau lidah, atau gangguan perkembangan seperti autisme.

Tanda-tanda speech delay dapat berbeda-beda tergantung pada usia anak. Pada usia 12 bulan, anak mungkin tidak menggunakan gerakan seperti melambaikan tangan atau menunjuk benda. Pada usia 18 bulan, anak mungkin lebih memilih menggunakan gerakan daripada berbicara untuk berkomunikasi. Pada usia 2 tahun, anak mungkin hanya dapat mengulangi kata-kata atau frasa, tetapi tidak dapat menghasilkan kata-kata atau frasa secara spontan.

Penyebab speech delay dapat berbeda-beda, tetapi beberapa penyebab yang umum termasuk gangguan pendengaran, masalah dengan struktur mulut atau lidah, dan gangguan perkembangan.

Penanganan speech delay dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Beberapa pengobatan yang umum termasuk terapi bicara, terapi okupasi, dan pendidikan khusus. Dengan pengobatan yang tepat, anak dengan speech delay dapat mengembangkan kemampuan berbicara dan mencapai potensi mereka.