Mengapa Anak Saya Berkebutuhan Khusus

Pertanyaan ini, sekali muncul di ruang assessment kami. Kami faham, situasi yang dirasakan orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Satu sisi menerima karena buah hati adalah darah daging yang begitu disayangi, satu sisi ada rasa mengapa bisa terjadi sementara keluarga semuanya tampak baik-baik saja. Pada dasarnya, anak berkebutuhan khusus sering kali muncul akibat berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka. Beberapa penyebab utama termasuk faktor genetik, lingkungan, dan peristiwa selama kehamilan atau setelah lahir. Jadi bukan karena kutukan, dosa orangtua apalagi ketidakadilan Tuhan YME.

Faktor genetik dapat memainkan peran penting. Beberapa kondisi, seperti autisme atau sindrom Down, dapat diwariskan dari orang tua. Ini menunjukkan bahwa keturunan dapat memengaruhi risiko terjadinya gangguan perkembangan.

Selain itu, lingkungan juga berkontribusi. Paparan terhadap zat berbahaya selama kehamilan, seperti alkohol atau obat-obatan terlarang, dapat memengaruhi otak janin dan menyebabkan masalah perkembangan. Lahir prematur atau dengan berat badan rendah juga meningkatkan kemungkinan anak mengalami kesulitan tumbuh kembang.

Peristiwa traumatis setelah lahir, seperti infeksi atau cedera otak, dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius. Setiap anak memiliki perjalanan unik, dan kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menghasilkan kebutuhan khusus yang berbeda-beda.

Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahwa menjadi anak berkebutuhan khusus bukanlah kesalahan siapa pun. Pengetahuan ini dapat membantu dalam memberikan dukungan yang tepat, menciptakan lingkungan yang positif, dan memastikan anak mendapatkan layanan tumbuh kembang yang mereka butuhkan untuk berkembang dengan optimal. Kehadiran anak berkebutuhan khusus didunia akan melengkapi kesempurnaan hidup kita.Kisah sang ilmuwan penemu listrik, yang masa kecilnya diduga memiliki kognitif yang rendah, Thomas Alfa Edison, apa jadinya dunia tanpa listrik sebagai penerang kehidupan kita.